Saat ini di Batam sudah banyak kapal yang melakukakan kegiatan Bunker Survey pengisian minyak solar ke kapal, sudah banyak sekali perusahaan penyalur BBM untuk Bunker Kapal di Batam, sebut saja seperti Lautan Terang, Batam Berkah Madani (BBM), Prayasa milik keluarga Terek, Oase Marine dan Destinia Sinergy punya Pak Agus Iskandar dan masih banyak lagi pemain bunker solar di Batam yang terus bermunculan saat ini, karena kabarnya anggota dewan DPRD Batam juga banyak yang bergelut bermain di bisnis minyak solar yg sungguh licin ini.
Batam saat ini menjadi pintu utama masuknya kapal-kapal asing maupun kapal-kapal domestik dalam negeri, imbas dari pesatnya kemajuan maritim Singapore, Batam mendapatkan limpahan kemajuan yang sangat berarti dan pesat dalam dunia perkapalan tanah air saat ini.
Batam saat ini menjadi pintu utama masuknya kapal-kapal asing maupun kapal-kapal domestik dalam negeri, imbas dari pesatnya kemajuan maritim Singapore, Batam mendapatkan limpahan kemajuan yang sangat berarti dan pesat dalam dunia perkapalan tanah air saat ini.
Batam pun menjadi pusat Bunker Pengisian Minyak Solar / HSD/ MGO saat ini, posisi Batam yang strategis dekat Selat Malaka dan Singapore Straits kemudian banyak dijadikan base bagi perusahaan minyak asing yg memiliki pengeboran minyak di Natuna sebagai base supply logistiknya. Hampir semua kapal menggunakan bahan bakar miyak solar HSD/MGO untuk menggerakan mesin kapal, namun ada juga jenis bahan bakar lainya yang berbeda-beda ada MFO, MGO, Gas Oil dan bahkan saat ini sudah ada kapal yg digerakan dengan tenaga listik, namun mayoritas kebanyakan kapal masih menggunakan bahan bakar minyak HSD/MGO atau apa yg sering kita menyebutkannya dengan minyak solar pertamina.
10 Cara dan Langkah Kerja Bunker Survey oleh Marine Surveyor |
Pengisian minyak ke tanki bahan bakar di kapal disebut sebagai Bunker Survey, untuk menghindari kesalahpahaman dalam kegiatan bunker survey maka biasanya salah satu pihak akan menunjuk seorang Marine Surveyor untuk mensupervisi kegiatan bunker survey ini
Berikut sedikit sharing knowledge tentang bunker survey di kapal besar dan kapal tongkang sebagai bahan referensi buat kita semua, 10 Langkah Kerja Bunker Survey yaitu;
1. Pertama setelah kita sampai di kapal langsung menemui perwira kapa dalam hal ini Kapten Kapal ataupun Chief Engineer dan Chief Officer, pastikan bahwa untuk tidak melakukan kegiatan pemindahan air ballas ataupun air tawar karena dapat mempengaruhi draft dan trim/list kapal, tanyakan tank table dan pastikan kebenarannya
2. Periksa dan catat Draft Mark Kapal untuk menjadi acuan mendapatkan actual draft, trim, list dan heel kapal, usahakan agar trim sekecil mungkin dan kapal dalam posisi mendongak atau upright position
3. Lakukan pengukuran cairan minyak dengan cara sounding atau ullaging pada semua kompartemen tanki kapal sebelum kegiatan bongkar muat bunker survey di mulai, inisial gauging bunker survey ini harus dilakukan dan disaksikan bersama-sama semua pihak terkait dan berkepentingan seperti Bunker Club, Chief Engineer (kedua belah pihak kapal, Suplier(pengirim) dan receiver (penerima) bunker, marine surveyor dan perwakilan perusahaan pelayaran kapal tersebut, periksa tinggi sounding tape, pipa sounding, tinggi cairan dan apakah fuel additive ditambahkan ke pipa sounding?
4. Periksa juga temperature cairan minyak, suhu bahan bakar minyak di ukur dengan menggunakan termometer air raksa, jika ada double bottom tanks supaya menggunakan suhu air laut saat itu dan suhu kamar mesin untuk tanki-tanki dalam kamar mesin
5. Lakukan perhitungan jumlah volume bahan bakar minyak berdasarkan data-data sounding dan temperature yg telah kita lakukan pada tahapan diatas, perhitungan ini menjadi dasar nilai inisial perhitungan sebelum bunker survey dimulai, bagi anda yg ingin mempunyai software program perhitungan minyak solar untuk bunker survey minyak dan loading supervision muatan minyak petroleum lainnya dapat mengunjungi situs ini http://calculationpetroleum.blogspot.com/
6. Pengisian Bunker Survey dapat dimulai dengan segera, selama pengisian bunker survey agar selalu tetap memonitor jalan pengisian minyak, perhatikan selang hose minyak, flowmeter reading jika ada, dan pompa minyak yg dipakai serta lirik juga gerak-gerik crew kapal jika ada kesan mencurigakan, karena bunker survey ini sangat rawan penyalahgunaan dan pencurian minyak
7. Setelah selesai pemuatan dan pengisian bahan bakar minyak dengan isi bunker survey tersebut sesuai dengan BDN atau DO pemesanannya, kembali lakukan langkah-langkah seperti pada nomor 2, 3, 4 dan 5 diatas dan perhitungan ini sebagai final bunker survey
8. Selisih jumlah perhitungan antara inisial dan final bunker survey tersebut adalah sama dengan jumlah bunker minyak solar yg diserah-terimakan oleh supplier bunker club
9. Untuk kapal besar selain kapal tongkang biasanya perhitungannya menggunakan metrik tons (MT) bukan meter kubik atau liter, maka gunakan berat jenis (density) minyak solar tersebut sebagai konversi untuk menentukan berat minyak dalam perhitungannya
10. Tentukan juga jumlah kandungan lainnya jika ada, seperti air dan sedimen lain-lainnya kemudian di buat catatan apakah kandungan itu sudah termasuk atau belum dalam perhitungan jumlah bunker tersebut
Setelah 10 langkah dalam bunker survey tersebut dilakukan maka hasil perhitungan bunker survey dapat kita buatkan dalam sebuah Laporan Survey atau
Jika anda menemui kesulitan dalam kegiatan Bunker Survey ini, anda dapat menghubungi kami sebagai seorang Marine Surveyor, hubungi saya Ruly Abdillah Ginting di nomor hape 08127015790 ataupun kontak saya melalui email; marine.surveyor.indonesia@gmail.com
0 Response to "10 Cara dan Langkah Kerja Bunker Survey oleh Marine Surveyor"
Posting Komentar